GenPI.co Kalbar - Jumlah imunisasi i Kota Pontianak pada 2021 belum mencapai 60 persen dari target minimal 80 persen.
Oleh sebab itu, diperlukan upaya bersama untuk percepatan imunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak Sidiq Handanu mengungkapkan upaya ini dimaksudkan agar para orang tua memahami urgensi imunisasi.
Selanjutnya, berkenan dan aktif membawakan anak-anaknya pergi imunisasi, khususnya menjelang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022, Mei mendatang.
"Perlu diinformasikan kepada orang tua terlebih dahulu karena imunisasi kepada anak ini harus dipahami setiap orang tua," ungkapnya, di Aula Umum Dinkes Kota Pontianak, Selasa (19/4).
Sidiq menilai, minimnya informasi yang tepat dan maraknya penyebaran hoaks soal imunisasi menjadi sebab rendahnya kepercayaan orang tua.
Menurutnya, ada penyakit-penyakit yang biasa diidap anak-anak dan hanya dapat diobati dengan imunisasi, seperti difteri.
"Penyakit difteri ini juga sekarang sedang merebak," ucapnya.
Sidiq menuturkan bahwa pihaknya selalu siap menerima pelayanan imunisasi anak dari rentang usia 1 - 12 tahun seperti obat dan bahan habis pakai.
Kemudian untuk imunisasi bayi, bisa dilakukan di Posyandu.
Bisa juga melalui puskesmas, Rumah Sakit Ibu dan Anak, bidan, dan fasilitas kesehatan milik swasta.
"Jadwalnya juga sudah buat. Hanya saja saat di lapangan itu, hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan," tutup Sidiq. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News