GenPI.co Kalbar - Aruk Border Creative Festival yang dipusatkan di PLBN Aruk, Sajingan, Kabupaten Sambas menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalbar.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson, di Aruk, Sabtu (24/9).
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Wonderful Temajuk yang diselenggarakan Pemprov Kalbar berkolaborasi dengan Polda Kalbar," ujarnya.
Menurutnya, PLBN Aruk adalah pintu masuk dari beranda terdepan negara Indonesia.
PLBN itu tidak hanya secara fisik menampilkan jati diri bangsa, tetapi juga menampilkan cerminan keramahtamahan bangsa Indonesia.
Dia mencontohkan pengibaran bendera merah putih yang menjadi upaya untuk membangun kebanggaan dan keramahtamahan Indonesia terhadap Malaysia.
“Hal ini juga sebagai wujud kesiapan kita untuk menerima semua tamu yang akan masuk ke negara Indonesia," papar Harisson.
Berdasarkan ata yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara ke Kalbar khususnya lewat PLBN Aruk, meningkat pesat dibandingkan pada 2021 lalu.
Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara bakal berdampak bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Peningkatan tersebut harus diimbangi dengan kesiapan objek wisata dan produk ekonomi kreatif dalam menerima wisatawan yang berkunjung.
"Dengan periode yang sama di tahun 2022, meningkat menjadi 3.601 orang wisatawan mancanegara,” terang Harisson.
Dia meminta kepada para pengelola objek wisata dan pelaku ekonomi kreatif, harus bisa menampilkan sesuatu yang khas dan unik untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang datang.
Dengan begitu, wisatawan mancanegara menjadi tertarik untuk berkunjung kembali dan lebih lama di Indonesia, terutama Kalbar.
Sebagai informasi, pada Aruk Border Creative Festival dibentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter yang dibawa oleh para peserta offroader dan TNI-Polri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News