GenPI.co Kalbar - Kebutuhan BBM menjelang Idulfitri diprediksi meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar menuturkan kebutuhan BBM akan naik pada H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah stok BBM dan elpiji untuk wilayah Kalimantan Barat.
Dengan begitu, masyarakat tak perlu kahwatir khawatir soal kekurangan stok sebelum dan selama Lebaran nanti.
Freddy menuturkan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas untuk mengawal kelancaran distribusi BBM dan elpiji.
"Mulai 11 April hingga 10 Mei 2022 di kantor regional dan seluruh lokasi penyaluran BBM dan elpiji termasuk di Kalbar," tuturnya, Selasa (19/4).
Beberapa langkah antisipasi lonjakan pemakaian BBM telah dilakukan.
Pertamina penambahan stok BBM jenis pertalite sebesar 8,3 persen dari pemakaian normal harian sekitar 1.789 KL/hari menjadi 1.938 KL/hari.
BBM pertamax turbo juga ditingkatkan 6,4 persen dari pemakaian normal harian sekitar 2,5 KL/hari menjadi 2,7 KL/hari.
Gasoil solar 5,6 persen dari pemakaian normal harian sekitar 931 KL/hari menjadi 983 KL/hari.
Dexlite ditingkatkan 3,2 persen dari pemakaian normal sekitar 98,1 KL/hari menjadi 101,2 KL/hari.
“Pertamina Dex pemakaiannya malah cenderung mengalami peningkatan 1,2 persen dari pemakaian normal sekitar 10,9 KL/hari menjadi 11 KL/hari," kata Freddy.
SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata pun turut disiagakan.
Secara total ada 46 SPBU yang beroperasi selama 24 jam di Kalimantan Barat.
Sementara untuk elpiji, stok ditambahkan secara fakultatif sebanyak 529,2 Metrik Ton atau 176.395 tabung.
Tak hanya itu, Pertamina juga menyiagakan 343 agen dan 1.122 pangkalan untuk memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News