Cegah Korban Jiwa, Masyarakat Bengkayang Diminta Hindari PETI

22 September 2022 11:00

GenPI.co Kalbar - Masyarakat Kabupaten Bengkayang diminta untuk menghindari kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Menurut Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, hal itu untuk mencegah korban jiwa seperti yang terjadi baru-baru ini.

“Saya berpesan kepada masyarakat jangan lagi melakukan hal seperti aktivitas PETI, karena ini sangat berbahaya,” tuturnya, di Bengkayang, Rabu (21/9).

BACA JUGA:  Aktivitas PETI di Bengkayang Cemari Sumber Air PDAM

Darwis meminta masyarakat agar memikirkan dan mengutamakan keselamatan agar tidak ada korban jiwa lagi.

Dia mengungkapkan, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya menertibkan penambangan ilegal tersebut.

Pemkab Bengkayang juga sudah mengerahkan lintas sektoral untuk mengatasi masalah PETI, terutama upaya persuasif.

BACA JUGA:  Puluhan Warga Bengkayang Jadi Korban Tertimbun Tanah Longsor PETI

"Kami mengimbau kejadian yang telah memakan korban bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak,” ungkap Sebastianus Darwis.

“Sekaligus agar warga tak mengulangi hal yang sama, yakni mendulang emas secara ilegal," imbuhnya.

BACA JUGA:  Tanah Longsor PETI, Tewaskan 5 Warga Bengkayang dan Sambas

Sebelumnya, terjadi longsor di lubang gelondongan di Dusun Sencepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang pada Kamis (15/9) malam.

Masyarakat yang tengah melakukan aktivitas PETI, ikut tertimbun tanah galian saat mendulang atau mencari emas menggunakan peralatan tradisional.

Kejadian tersebut bahkan memakan korban jiwa. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR