B2W Ingatkan Pemkot Soal Penyelenggaraan Car Free Day

20 September 2022 18:00

GenPI.co Kalbar - Pemkot Pontianak diingatkan untuk menjaga keberlangsungan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Gerakan Bike to Work (B2W) Pontianak.

Sebelum pandemi covid-19, kegiatan tersebut selalu digelar setiap Minggu pagi, di Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak.

"B2W Pontianak yang bersama Pemkot Pontianak yang memprakarsai HBKB perlu mengingatkan kembali komitmen bersama tentang keberlangsungan CFD (Car Free Day, red),” ujar Korwil B2W Pontianak Rudi Agus Haryanto di Pontianak, Selasa (20/9).

BACA JUGA:  Peringatan Haornas Diwarnai Berbagai Atraksi Induk Olahraga

HBKB, kata dia, cukup lama dijaga keberlangsungannya dengan berbagai dinamika suka duka.

Saat ini, kegiatan mandiri mingguan itu ditunggu oleh warga, keluarga, komunitas, instansi pemerintah dan swasta sebagai sarana olahraga dan refreshing.

BACA JUGA:  Peringatan Haornas, Edi: Jadikan Olahraga sebagai Gaya Hidup

Selain itu, untuk menunjukkan eksistensi diri, promosi dan sosialisasi tidak berbayar, bahkan menjadi kawasan silaturahmi.

"Sekali lagi, B2W Pontianak mengingatkan komitmen bersama tersebut dengan harapan HBKB dapat terus berlangsung dan tidak dikurangi,” terang Rudi.

BACA JUGA:  Sutarmidji: Kalbar Harus Ada Target Cabang Olahraga Tertentu

Bahkan, kata dia, seharusnya diadvokasi, diperkuat dengan legalitas dan kebijakan.

Apalagi, saat ini Indonesia sebagai Presidensi G20, isu perubahan iklim semakin masif digulirkan.

Rudi menyebut, setiap 22 September, warga dunia di bawah naungan PBB merayakan kampanye HBKB.

HBKB sendiri merupakan sebuah komitmen dari semangat untuk mengorbankan jalan raya hanya sehari, hanya beberapa jam saja dalam seminggu.

Tujuannya agar bisa mengukur penurunan polusi akibat gas buang kendaraan dalam beberapa jam selama HBKB berlangsung.

Rudi menerangkan, pada 7 Februari 2010 Pemkot Pontianak mendeklarasikan keberadaan HBKB bersamaan deklarasi Gerakan Bike to Work Pontianak.

Saat itu, Jalan Ahmad Yani dipilih sebagai tempat penyelenggaraan, mulai dari simpang MT Haryono hinggga simpang Jalan Ismail Marzuki (MAN 2)," tuturnya.

Kegiatan tersebut terus berlangsung dan terhenti pada masa pandemi covid-19. Namun, warga Kota Pontianak memaklumi HBKB ditiadakan.

Saat pandemi sudah mulai reda, semua kota di Indonesia mengadakan kembali HBKB dengan area yang sama.

"Maka sudah selayaknya juga Kota Pontianak mengadakan kembali di area yang sama. Tidak memindahkan ke area lain atau malah memangkas kawasan HBKB lebih pendek," pungkas Rudi Agus Haryanto. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR