Dinilai Lebih Peka, Perempuan Dilibatkan Cegah Paham Radikal

16 September 2022 04:00

GenPI.co Kalbar - Kaum perempuan dilibatkan dalam upaya pencegahan paham radikal di masyarakat.

Hal itu diwujudkan melalui sinergi Pemkab Kubu Raya dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menuturkan bahwa perempuan memiliki peran sangat penting dan berpengaruh tinggi terhadap kehidupan anak-anak serta rumah tangga.

BACA JUGA:  Upaya Setara, Landak Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

"Ketika perempuan itu lebih bisa produktif dan bisa lebih mandiri, maka tidak akan terjadi yang namanya tindakan radikal," kata Muda di Kubu Raya, Rabu (14/9).

Menurutnya, radikalisme merupakan paham yang bisa membuat kerusakan.

BACA JUGA:  Perempuan Kalbar Didorong Jadi Agen Empat Pilar Kebangsaan

Oleh sebab itu, upaya pencegahan terhadap paham radikal tersebut harus dimulai sedini mungkin dari lingkungan rumah tangga.

"Dalam hal ini, jika melihat sesuatu yang radikal di sekitar kita, jangan hanya melihat saja, tetapi juga bertanggung jawab supaya yang salah dapat dicegah dan tidak ada korban," tutur Muda Mahendrawan.

BACA JUGA:  Wujudkan Kesetaraan, Hilaria: Perempuan Penting dalam Pembangunan

Ketua FKPT Kalbar Wajidi mengungkapkan, keterlibatan perempuan dalam pencegahan paham radikal karena perempuan cenderung lebih peka.

Selain itu, perempuan memiliki akses sosial media yang mudah dan lebih luas.

"Keterlibatan perempuan itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya akses sosial media yang sangat mudah dan meluas,” paparnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menggelar kegiatan bertajuk “Perempuan Top Viralkan Perdamaian”.

Tujuannya agar menjadi perempuan yang teladan, optimistis, dan produktif.

Dia juga menilai, keberadaan perempuan sangat strategis sebagai guru pertama dalam membangun sebuah rumah tangga dan pembangunan sosial berskala besar.

"Maka, keberadaan ibu rumah tangga di sini, kami berharap dapat menjadi pelopor untuk mencegah paham-paham radikal,” ucap Wajidi.

Pada kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan perempuan dengan ormas-ormas keperempuanan lintas agama.

“Agar menjadi penyambung lidah kepada masyarakat dan memberikan pencegahan sejak dini tentang paham radikal," tandas Wajidi. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR