GenPI.co Kalbar - Gubernur Kalbar Sutarmidji mengingatkan agar tuan rumah MTQ XXX Kalbar meninggalkan kesan yang baik dan menjaga tempat-tempat yang menjadi venue MTQ.
Hal itu diungkapkan oleh Sutarmidji saat meluncurkan dan menerima ekspose Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Kalbar di Kabupaten Ketapang yang diikuti secara daring oleh pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar, Rabu (14/9).
"Penting untuk meninggalkan kesan yang baik sebagai tuan rumah, venue MTQ juga dijaga karena biasanya menjadi simbol pembangunan,” tuturnya.
Dia juga berpesan kepada dewan hakim untuk menjalankan tugas dengan baik.
Begitu juga dengan LPTQ, yang disarankan untuk mengetahui potensi qari dan qariah terbaik.
“Bagi LPTQ, untuk terus melakukan pembinaan. Dengan begitu, potensi qari dan qariah Kalbar bisa diperhitungkan di ajang nasional dan internasional," ujar Sutarmidji.
Terkait penyelenggaran MTQ, Sutarmidji menyampaikan bahwa Pemprov Kalbar telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Salah satunya ikut membantu pendanaan untuk persiapan dan penyelenggaraan MTQ tahun ini.
"Panitia diharapkan segera menyelesaikan serta melengkapi seluruh pembangunan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan MTQ,” paparnya.
Mantan Wali Kota Pontianak itu meyakini pelaksanaan MTQ akan semarak dan bisa membawa dampak terhadap perekonomian bagi Kabupaten Ketapang.
Sebagai informasi, MTQ XXX Kalbar akan diselenggarakan pada 5 – 11 November 2022 di Kabupaten Ketapang.
Jumlah peserta untuk masing-masing kafilah ada 54 orang dengan total peserta keseluruhan sebanyak 1.040 orang.
Rinciannya, 756 orang peserta, 140 orang ofisial dan pendamping, 138 orang dewan hakim, dan 6 orang tim asistensi dari LPTQ.
Sementara untuk proses pendaftaran berlangsung pada 1 Agustus hingga 30 September 2022. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News