GenPI.co Kalbar - Momentum Peringatan Hari Pramuka Nasional ke-61 dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai pemersatu antarelemen masyarakat.
Kendati gerakan dan kepanduan itu sendiri lebih dulu ada sebelum diresmikannya gerakan pramuka 61 tahun lalu, namun semangat yang digelorakan masih sama, yaitu berkah persatuan.
Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi pembina Apel Puncak Peringatan Hari Pramuka ke-61, di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Rabu (14/9).
“Kehadiran Pramuka membantu menghapus permasalahan kekinian bangsa Indonesia,” tutur Edi.
Maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta penyalahgunaan narkoba merupakan tantangan yang harus segera diselesaikan.
Oleh sebab itu, Edi mengajak segenap pengurus pramuka untuk menjadi tiang dalam menanamkan nilai anti kejahatan luar biasa.
Menurutnya, cara itu bisa membuat moralitas dan karakter anak muda generasi penerus Kota Pontianak akan terjaga.
“Yang kedua, kerusakan dan pencemaran lingkungan. Saya minta sejak hari ini dalam setiap kegiatan pramuka tidak menggunakan barang atau benda yang dapat merusak lingkungan,” terang Edi.
Edi meminta, Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Majelis Pemimpin Cabang Pontianak itu juga berharap, gerakan pramuka menjadi wadah tunggal membangun keutuhan NKRI.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus Pimpinan Cabang Kwartir Pramuka Cabang Pontianak yang berupaya memaksimalkan gerakan pramuka di Kota Pontianak.
“Pramuka akan selalu menjadi program ekstrakurikuler di Pendidikan,” pungkas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News