Birokrasi Bertele-tele, ASN Dituntut Punya Respons Cepat

19 April 2022 02:00

GenPI.co Kalbar - ASN di Kota Pontianak diharapkan bisa menyelaraskan antara peraturan dan kreativitas di lapangan.

Pesan itu dikatakan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di lingkungan Pemkot Pontianak, Senin (18/4).

Selain itu, Edi meminta ASN untuk memahami tugas dan fungsi masing-masing.

BACA JUGA:  Memalukan, Yoyok Priono Merusak Citra ASN Kapuas Hulu

Hal tersebut juga berlaku untuk sistem pemerintahan.

“Apalagi di kota ini, masyarakat bisa langsung menilai,” tuturnya.

BACA JUGA:  Ini Jadwal Penyesuaian Jam Kerja ASN di Pontianak Selama Ramadan

ASN di lingkungan Pemkot Pontianak disarankan untuk memiliki respons yang cepat dalam mengatasi setiap masalah.

Selain itu, Edi mengimbau agar seluruh aparatur untuk bekerja dengan efektif dan efisien.

BACA JUGA:  ASN Diminta Ciptakan Lingkungan Kerja Harmonis dan Kondusif

“Seperti kata pepatah dulu, jika ada tikus di lumbung padi, bukan seluruh ladang yang kita bakar,” ujarnya.

Edi mengungkapkan, tak sedikit persoalan yang harus dihadapi ASN, khususnya pejabat pengawas.

Oleh sebab itu, dia berharap pelatihan dapat membentuk ASN yang tangguh maupun profesional.

“Di banyak kesempatan, Presiden juga sering menyampaikan kalau birokrasi di Indonesia itu bertele-tele,” kata Edi.

menurutnya, perizinan yang sulit membuat pembangunan menjadi lambat.

“Sehingga beliau minta untuk bisa memangkas tataran eselon IV,” terangnya.

Edi menilai bahwa penyetaraan jabatan pengawas menjadi jabatan fungsional di tahun lalu sebagai langkah tepat untuk mempercepat pelayanan. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR