Duh, Aspri Wabup Diduga Kendalikan Proyek Pemerintah Kayong Utara

GenPI.co Kalbar - Asisten pribadi Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad diduga banyak memegang kegiatan pembangunan di kabupaten tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengawal Pelaksana Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (LP3KKU) Abdul Rani, di Sukadana, Selasa (13/9).

Abdul menyebut bahwa informasi yang didapat berasal dari sumber terpercaya.

BACA JUGA:  Langka, Kuota Solar di Kayong Utara Cuma 26,35 Persen

"Bahwa saudara Santo sebagai asisten pribadi Wakil Bupati Kayong Utara, sehingga yang bersangkutan di dalam mengendalikan proyek-proyek lelang maupun penunjukan langsung selalu memanfaatkan jabatannya sebagai aspri wakil bupati,” ungkapnya.

“Hal ini bukan rahasia umum lagi, sudah menjadi omongan di warung kopi," imbuh Abdul Rani.

BACA JUGA:  Seleksi Tambahan Bakal Calon Kades Kayong Utara, 1 Orang Absen

Dia melihat ada banyak pemenang lelang dari luar Kabupaten Kayong Utara, yang diduga dibawa oleh orang-orang di lingkaran pejabat yang berkuasa saat ini.

Padahal, kata Abdul, masih banyak kontraktor-kontraktor lokal yang mampu bekerja di proyek pemerintahan Kabupaten Kayong Utara.

BACA JUGA:  Pembangunan 3 Sekolah Rusak di Kayong Dapat Teguran Konsultan

Dengan begitu, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Negeri Bertuah.

"Bahkan yang bersangkutan (Santo), bisa membawa kolega yang berprofesi sebagai kontraktor dari Pontianak untuk ikut penawaran proyek-proyek fisik di Kabupaten Kayong Utara,” papar Abdul.

Cara tersebut membuat lelang banyak dimenangkan oleh kontraktor dari luar Kayong Utara.

Abdul mengatakan, saat ini ada beberapa kegiatan proyek di Dinas Pendidikan yang bersumber dari DAK masih molor pelaksanaannya.

Sejumlah kegiatan proyek tersebut diduga dikerjakan oleh orang-orang di lingkaran pejabat.

Dikhawatirkan, jika proyek tidak dikerjakan sesuai dengan kontrak, DAK bakal dikembalikan ke pemerintah pusat.

Terpisah, asisten pribadi Wakil Bupati Kayong Utara Santo menyampaikan, beberapa kegiatan proyek di Dinas Pendidikan yang dia kerjakan, tidak sebanyak yang disebut orang-orang.

"Banyak nggak, Bang. Sampai merambat ke Sukadana, Teluk Batang," ucap, Santo saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad, mengatakan bahwa Santo saat ini dia tugaskan di Pontianak.

Effendi menyarankan agar para pihak melaporkan Santo ke aparat hukum, jika terbukti melakukan kesalahan.

"Santo tu saye yang tugaskan di Pontianak. Saye tak ade ajudan, jadi antar jemput dan sopirkan saye. Kalau ade kesalahan Santo, lapor polisi aja," tutur Effendi Ahmad. (ant)