Santri di Kalbar Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

13 September 2022 20:00

GenPI.co Kalbar - Program Ekonomi Pesantren (Ekotren) yang digagas dan dijalankan Ganjar Pranowo bersama jajaran Pemprov Jateng dinilai bisa memajukan perekonomian pesantren.

Apalagi ada inovasi Toko Santri Gayeng (Tosaga) dalam sistem Ekotren.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar Andi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).

BACA JUGA:  Dukung Gubernur Jateng, Srikandi Ganjar Padati GOR Pontianak

Andi sendiri  berasal dari Pondok Pesantren Al Mizan, Jalan Raya Entikong, Balai Karangan, Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

"Beliau memiliki segudang program untuk para santri di Jawa Tengah yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dengan memberdayakan ponpes lewat Ekotren, salah satunya adalah Toko Santri Gayeng,” tuturnya.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Didukung Anak Muda Kalbar Maju di Pilpres 2024

Tosaga sendiri telah diluncurkan dan diresmikan pada 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN).

Ganjar melalui Pemprov Jateng membuka 10 unit Tosaga yang tersebar di wilayah Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Semarang, dan Temanggung, saat peresmiannya.

BACA JUGA:  Ganjar Mampu Wujudkan Emansipasi Wanita, Kata Mak Ganjar Kalbar

Di Tosaga, santri bisa berdaya dengan beragam produk karyanya masing-masing.

Misalnya air minum kemasan, makanan ringan, beragam kerajinan, hasil perkebunan, dan peternakan.

Tak hanya itu, program Ganjar Pranowo menciptakan Ekotren di Jateng juga didukung dengan berbagai pelatihan.

Santri mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya melalui Dinas Koperasi Pemprov Jateng.

Selain itu, santri juga dibantu dengan pengurusan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan permodalan.

Menurut Andi, Ekotren menjadi salah satu program yang berperan dalam menurunkan perekonomian di Jateng.

Hal itu diketahui berdasarkan data BPS, angka kemiskinan Jateng turun 0,32 persen poin.

Sebelumnya, pada September 2021, penduduk miskin sebanyak 11,25 persen, kemudian menjadi 10,93 persen pada Maret 2022.

"Harapannya, mudah-mudahan saat Bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden di tahun 2024 nanti, program itu bisa diterapkan di seluruh Indonesia," pungkas Andi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR