GenPI.co Kalbar - Sambas kembali membangun jembatan ke-28 dari sumber non-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau berasal dari patungan para pengusaha.
Menurut Bupati Sambas Satono, hal itu sebagai upaya menggeliatkan perekonomian di wilayah.
"Saya meletakkan batu pertama pembangunan jembatan berkemajuan ke-27 dan ke-28 di Dusun Semparuk Kuala dan Dusun Surabaya, Semparuk,” ujarnya, Minggu (11/9).
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat turut memantau pembangunan jembatan berkemajuan ke-27 dan ke-28 tersebut secara gotong-royong.
Pasalnya, jembatan tersebut bukan proyek pemerintah.
Selain itu, dia berharap agar pembangunan jembatan selesai dengan cepat.
"Tolong masyarakat Semparuk Kuala dan Surabaya gotong royong mengerjakan jembatan ini,” katanya.
Satono menitipkan uang dari para penggiat sosial sebesar Rp 90 juta yang dibagi untuk dana pembangunan dua jembatan.
“Mudah-mudahan selesai dengan cepat dan segera saya resmikan," tutur Satono.
Ketua RT 12, Dusun Semparuk Kuala, Mikrat mengatakan, jembatan berkemajuan ke-27 yang dibangun, akan menghubungkan RT 12 dan RT 27 yang berseberangan.
Jembatan tersebut juga merupakan jalan utama bagi masyarakat Semparuk Kuala yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan anak sekolah yang bersekola di MTs Negeri 1 Semparuk.
"Kami seperti mendapat buah intan jatuh dari langit. Kami warga di sini sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Sambas yang telah membangun Jembatan Berkemajuan ke-27 ini,” ucap Mikrat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News