GenPI.co Kalbar - Sebanyak 20 ribu paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di Kalbar sebagai upaya pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, paket sembako merupakan program Pemprov untuk mengendalikan inflasi.
“Kami memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 20 ribu paket se-Kalbar," ujarnya di Pontianak, Sabtu (10/9).
Sutarmidji menyebut dirinya telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah untuk membagikan paket sembako tersebut.
Pemprov telah menargetkan pembagian sembako bisa diselesaikan pada September ini.
Menurut Sutarmidji, minggu depan dirinya bersama dan Wagub bakal melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah.
Di antaranya ke Mempawah, Bengkayang, Singkawang, dan Sambas. Kemudian, ke Kayong Utara, Ketapang hingga ke Kapuas Hulu.
"Kunjungan ini dilakukan untuk pemantauan dan pembagian sembako. Setelah kunjungan tersebut, kami akan melakukan evaluasi,” ungkap Sutarmidji.
Pihaknya juga melakukan pemantauan di Pontianak, Singkawang, dan Sintang untuk perhitungan inflasi sekaligus melakukan operasi pasar.
"Kami juga sudah melakukan operasi pasar, yaitu di Pasar Flamboyan dan Pasar Teratai,” tuturnya.
“Jadi, apabila harga telur naik, kami lakukan operasi pasar telur, apabila beras yang naik, dilakukan juga operasi pasar beras.Aapa pun yang naik kami akan lakukan operasi pasar," tandas Sutarmidji. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News