Masyarakat Diajak Budi Daya Tanaman Pangan dan Hortikultura

07 September 2022 04:00

GenPI.co Kalbar - Masyarakat Kabupaten Sambas diajak untuk bisa melakukan budi daya berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura.

Hal itu sebagai langkah memenuhi kebutuhan dan antisipasi krisis pangan.

Bupati Sambas Satono menuturkan bahwa saat ini, dunia sedang terancam krisis pangan.

BACA JUGA:  Produksi Padi di Kalbar Surplus, Bisa Penuhi Konsumsi Setahun

“Beras, kebutuhan pokok bagi masyarakat harus terjaga begitu jenis hortikultura," tuturnya, Selasa (6/9).

Saat ini, Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk nomor dua terbesar setelah Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Jadi Lumbung Padi Kalbar, Sambas Didorong Tetapkan LP2B

Oleh sebab itu, Sambas berpotensi untuk menjadi penyumbang lumbung padi terbesar di Kalbar.

Tentunya, hal itu memerlukan peran serta dari masyarakat setempat.

Menurut Satono, Kabupaten Sambas menyumbangkan 25 persen pangan di Kalbar.

BACA JUGA:  Sambas dan Kubu Raya Bakal Jadi Pusat Produksi Padi Kalbar

“Artinya, seperempat kebutuhan pangan beras di Kalbar dipenuhi oleh Sambas dan itu terus ditingkatkan. Masyarakat harus andil dalam menjaga stabilitas pangan," ungkapnya.

Begitu pula dengan masyarakat di daerah yang berpotensi perkebunan seperti sawit, harus menanam tanaman pangan dan hortikultura.

Satono mencontohkan seperti di Kecamatan Subah, daerah yang cocok untuk tanaman hortikultura.

"Subah ini daerah sawit, perkebunan sawit luar biasa, tapi saya ingatkan selain sawit sektor lain juga harus diperhatikan hortikultura, pangan," tandas Satono. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR