Penguatan Branding Kota Pontianak, Magnet Bagi Wisatawan

06 September 2022 13:45

GenPI.co Kalbar - Tidak sedikit tantangan yang dihadapi Kota Pontianak khususnya pertumbuhan ekonomi, sebagai ibu kota Provinsi Kalbar sekaligus wilayah perdagangan dan jasa.

Citra baik yang didapat selama ini juga ditentukan dari banyak aspek, mulai dari pemerintahan maupun masyarakat.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai, perlunya penguatan branding Kota Pontianak agar meningkatkan daya tarik pengunjung, baik warga lokal hingga warga dari luar daerah.

BACA JUGA:  Pesona Kulminasi Tahun Ini Dipastikan Lebih Meriah

Tidak menutup kemungkinan pelancong datang dari luar negeri, membuat Kota Pontianak terus mempercantik pesonanya, khususnya di sektor pariwisata.

Hal itu disampaikakn Edi saat menjadi narasumber Seminar Arsitektur bertema 'City Branding dalam Mendorong Kunjungan Wisata dan Perkembangan Kota' yang digelar Fakultas Teknik (FT) Universitas Tanjungpura (Untan), Selasa (6/9).

BACA JUGA:  Skuter Digandrungi Pengunjung Waterfront Sungai Kapuas

“Tentunya untuk membangun itu perlu dipahami kondisi existing dari potensi yang ada. Diketahui, Kota Pontianak mempunyai branding yang kuat,” tutur Edi.

Salah satu contoh ciri khas yang melekat pada branding Kota Pontianak adalah Tugu Khatulistiwa.

BACA JUGA:  Semua Lomba di Kampung Caping Digelar di Tepian Sungai Kapuas

Edi mengatakan, citra tersebut tidak terbentuk tanpa alasan, melainkan karena Kota Pontianak sebagai satu-satunya kota di dunia yang dilintasi secara langsung oleh garis Khatulistiwa.

“Di dunia ada beberapa yang dilintasi garis khatulistiwa, namun tidak tepat di tengah kota. Nah, Pontianak tepat di tengah kota,” terangnya.

Menurut Edi, hak itu sama seperti jika melihat Monas pasti ingat Jakarta, kemudian Menara Eiffel pasti ingat Paris.

Contoh lain yang merepresentasikan Kota Pontianak adalah Sungai Kapuas.

Sungai terpanjang di Indonesia itu membentang di tengah pemukiman warga, menjadi sumber kehidupan.

Edi menyebut, banyak potensi yang dapat digali dari kemewahan sungai itu.

Meniru ucapan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, dia katakan adanya kemiripan Sungai Kapuas dengan Sungai Seine di Paris.

“Pak Suharso itu seorang akademisi, beliau kalau datang ke Pontianak selalu menginap di sekitar tepian Sungai Kapuas," ucapnya.

"Beliau bilang Sungai Kapuas mirip dengan Sungai Seine dan harapannya agar dimaksimalkan,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR