GenPI.co Kalbar - Bangunan RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang bakal direvitalisasi untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 718/Menkes/SK/V/2005 pada 11 Mei 2005, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang ditingkatkan kelasnya dari Kelas C menjadi Kelas B non-Pendidikan.
“Kini, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang sudah menginjak usia 42 tahun dan telah berdiri sejak tahun 1980," ungkapnya, Jumat (2/9).
Dua tahun lalu, Pemkot Singkawang sudah membangun satu tower untuk layanan kesehatan Kelas I di RSUD tersebut.
Namun, beberapa waktu lalu, Kota Singkawang dilanda hujan deras sehingga mengakibatkan banjir, termasuk di RSUD dr. Abdul Aziz.
Lasan itulah yang membuat RSUD tersebut kembali direvitalisasi.
"Kami berupaya memberikan ketegasan terkait wacana revitalisasi rumah sakit dengan lahan yang sudah ada,” ujar Tjhai Chui Mie.
Ke depan, pihaknya baru memikirkan kembali langkah ekspansinya.
Menurut Tjhai Chui Mie, pihaknya akan mencoba membuat jadwal untuk melakukan pertemuan dan memaparkan wacana tersebut dengan pihak Pemprov Kalbar dan Menteri Kesehatan.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang dr. Achmad Nurdin menyampaikan, kondisi kelayakan RSUD Kota Singkawang membutuhkan perhatian dan komitmen dari berbagai pihak.
"Pembangunan revitalisasi rumah sakit tetap pada lokasi yang sudah ada. Jadi, tidak dipindah ke lokasi baru,” ungkapnya.
Konsep bangunannya sendiri, vertikal atau bertingkat ke atas dan konsep pembangunannya dilakukan per segmen bangunan.
“Dilakukan per segmen supaya tidak mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan lainnya," terang Nurdin.
Sementara untuk estimasi total biaya revitalisasi RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang sebesar Rp 395 miliar.
Oleh sebab itu, Achmad Nurdin berharap, rancangan revitalisasi itu menjadi perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Tujuannya, mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan yang didambakan masyarakat Kota Singkawang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News