Bus Cepat Pontianak-Kuching Kembali Beroperasi Mulai 1 September

02 September 2022 02:25

GenPI.co Kalbar - Bus cepat (express) antarnegara dengan tujuan Pontianak-Kuching dan sebaliknya kembali beroperasi.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Pengangkutan Sarawak Malaysia Dato Sri Lee Kim Shin bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Raden Sigit Witjaksono.

Pengoperasian bus express itu ditandai dengan penyambutan dan pelepasan penumpang bus Damri tujuan Pontianak-Kuching dan bus Asia dengan tujuan Kuching-Pontianak.

BACA JUGA:  Anggota Paskibra KJRI Kuching Dapat Beasiswa Belajar ke Jepang

Penyambutan dan pelesapan itu dilakukan di wilayah perbatasan Tebedu, Sarawak, Kamis (1/9) petang.

“Dibukanya kembali trayek bus angkutan penumpang ini berkat kerja sama yang telah disepakati antara Pemerintah RI yang diwakili oleh KJRI Kuching dan pemerintahan Sarawak, Malaysia,” ujar Lee.

BACA JUGA:  KJRI Jemput Bola Penggantian Paspor PMI di Sarawak Oil Palms

Menurutnya, dengan kesepakatan itu mulai dari 1 September 2022, bus express dari Kuching ke Pontianak dan sebaliknya, sudah kembali mulai beroperasi lagi.

Lee menyebut, untuk tahap pertama kedua belah pihak setuju dalam pengoperasian bus antarnegara itu akan dipoerasikan seminggu lima kali.

BACA JUGA:  KJRI Kuching Dampingi 47 WNI Terjerat Kasus Kriminal Berat

“Kami antara Indonesia dan Malaysia telah bersepakat pengoperasian bus Damri dari Indonesia dan bus Asia dari Sarawak Malaysia itu diujicobakan selama satu bulan,” terang Lee.

Jika ada peningkatan dan kondisi terus membaik, bulan depan akan ada penambahan armada lain.

Selain angkutan bus express, dia juga akan melakukan pembicaraan terkait dengan rencana pengoperasian kembali pesawat dengan rute Pontianak-Kuching.

Sementara itu, KJRI Kuching Raden Sigit Witjaksono mengungkapkan, dengan dukungan semua pihak, pihaknya terus mendorong dan mengupayakan perbaikan kondisi dari berbagai aspek antara Indonesia-Malaysia khususnya antara Sarawak dan Kalbar, setelah dilanda oleh pandemi covid-19.

“Sebelumnya, sejak border antarkedua negara ini dibuka, kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Sarawak untuk membukakan perlintasan kendaraan darat,” ungkap Sigit.

Awalnya, pembukaan dimulai dengan kendaraan pribadi dan sejak Juni-Juli.

“Kami terus mendorong dibukanya angkutan kendaraan umum dan bersyukur, hari ini bus angkutan penumpang sudah bisa beroperasi kembali,” tandas Sigit. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR