Stok Daging Sapi Ketapang Aman, Tetapi Harga Naik

17 April 2022 15:00

GenPI.co Kalbar - Ketua Badan Pengelola Pasar Ratu Melati Ketapang Maniri mengatakan stok daging sapi aman selama Ramadan tahun ini.

Menurut Maniri, daging sapi datang dari pemotong dua hari sekali sebanyak 70-150 kilogram.

"Kalau ada pesanan tambahan selain untuk langganan seperti pembuatan bakso, motong sapi besar," kata Marini, Rabu (13/4).

BACA JUGA:  Stok Pangan Kalbar Dipastikan Aman hingga Lebaran

Meskipun stok aman, harga daging sapi naik. Pada hari biasa, harga daging sapi di kisaran Rp 130 ribu per kg.

Selama Ramadan, harga daging sapi naik menjadi Rp 140 ribu. Harga daging beku juga naik, yakni dari Rp 90 ribu menjadi Rp 120 ribu.

BACA JUGA:  Kapolda: Jika Melihat Pelanggaran BBM Subsidi, Laporkan Saja

Menurut Maniri, kenaikan harga daging sapi disebabkan biaya angkut yang juga lebih mahal.

Maniri menjelaskan makin jauh asal sapi, harganya pun bakal lebih mahal.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, Masjid di Ketapang Disterilisasi

“Ada sapi yang didatangkan dari Pangkalan Bun harganya lebih murah dibanding Ketapang. Sekarang harganya juga sudah naik," ucap Maniri.

Menurut Maniri, pemenuhan kebutuhan daging sapi di Ketapang lebih banyak dari luar, termasuk daging beku dari India.

“Semua tergantung pemerintah kita. Kalau mereka mau mengadakan peternakan sapi skala besar, pasti bisa," ucap Maniri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR