Anggaran Terbatas, KKU Tetap Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

31 Agustus 2022 02:00

GenPI.co Kalbar - Keterbatasan anggaran tak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) untuk memprioritaskan beberapa program, seperti pendidikan dan kesehatan gratis.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah Kayong Utara Tengku Rosihan Anwar.

"Sebagai contoh, pembiayaan BPJS Kesehatan saat ini sudah mencapai Rp 20 miliar dibandingkan dengan sebelum ada kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujarnya, di Sukadana, Selasa (30/8).

Rosihan menyampaikan, sebelum ada program JKN, pemkab sudah memiliki program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang pendanaannya sebesar Rp 3 miliar.

BACA JUGA:  Satgas Stunting Ketapang-Kayong Kejar Target 2024

Bahkan, lanjut dia, anggaran tersebut sering kali tidak habis.

Selain itu, kewajiban Pemkab untuk memberikan dana kepada Pemerintah Desa, komitmen pembiayaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK), semakin ketat.

BACA JUGA:  Kayong Utara Belum Punya PDAM, Warga: Cuma Janji Politik

“Membuat keuangan Pemkab masuk dalam kriteria sulit,” tutur Rosihan.

Program-program tersebut yang menyebabkan Pemkab Kayong Utara agak sulit melakukan pembiayaan proyek dalam jumlah besar.

BACA JUGA:  Langka, Kuota Solar di Kayong Utara Cuma 26,35 Persen

“Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kayong Utara, walaupun dengan segala keterbatasan,” ungkap Rosihan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Budi Utomo mengatakan, pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kayong Utara melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sangat sedikit.

Namun, pihaknya tetap berusaha untuk mendapatkan dana lebih melalui DAK.

“Kami berupaya sekuat tenaga untuk mengakses dana-dana yang mungkin bisa diperoleh ke pemerintah pusat," papar Budi.

Dia menyampaikan, komunikasi dilakukan baik jalur birokratis melalui kementerian terkait maupun jalur politik melalui anggota DPR RI.

Tak hanya itu, pihaknya juga berusaha mendapatkan porsi anggaran DAK yang lebih besar untuk mengupayakan pembangunan infrastruktur di KKU.

“Pemkab KKU terus melakukan pembangunan di daerah-daerah, seperti pembangunan jembatan di Desa Dusun Besar, puskesmas di Desa Padang, Telaga Arum, jalan antardesa, dan pembangunan prasarana Pendidikan,” pungkas Budi Utomo. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR