Dampak Kebakaran, Bangunan RS Untan Pontianak Mulai Miring

29 Agustus 2022 22:05

GenPI.co Kalbar - Dampak kebakaran di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mulai terlihat.

Lantai dasar bangunan yang belum selesai dibangun itu mulai miring akibar kebakaran sejak Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB hingga malam.

Kepala BPBD Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo mengatakan, dirinya sudah memerintahkan kepada para petugas damkar yang membantu untuk pemadaman agar mundur sekitar 30-40 meter.

BACA JUGA:  Penyebab Kebakaran Kantor BKPSDM Dipertanyakan, Sis: Selidiki

“Sebagai antisipasi kalau tiba-tiba gedung itu ambruk," ujarnya di Pontianak, Senin (29/8) malam.

Selain khawatir gedung itu ambruk, sekitar 14 petugas damkar harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat kekurangan oksigen.

BACA JUGA:  Hotel Borneo Ketapang Kebakaran, Awalnya Dari Api Las

Hal itu dikarenakan kepulan asap tebal dari kebakaran gedung tersebut.

"Karena sudah 9 hingga 10 jam terhitung sejak pukul 09.00 WIB gedung itu terbakar,” terang Haryadi.

BACA JUGA:  Berjibaku Padamkan Api di RS Untan, 5 Petugas Damkar Sesak Napas

Bahkan, sampai berita ini diturunkan, api belum juga bisa dipadamkan.

“Karena sumber apinya yang berada di bawah lantai dasar, sehingga sulit dipadamkan," kata Haryadi S Triwibowo.

Menurutnya, tidak hanya petugas damkar yang diperintahkan mundur, tetapu juga masyarakat yang banyak menonton di sekitar lokasi kebakaran diinstruksikan hal yang sama.

"Karena kita tidak tahu kalau tiba-tiba gedung itu ambruk, agar tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, sehingga semuanya harus mundur lebih jauh dari gedung itu," papar Haryadi.

Dia menduga, terbakarnya gedung RS Untan karena ada warga yang membakar sampah di sekitar gedung tersebut.

"Apalagi di bawah lantai dasar gedung itu masih banyak material mudah terbakar sisa-sisa pembangunan gedung itu,” ungkapnya.

“Sehingga api dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan," tandas Haryadi S Triwibowo. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR