Tjhai Chui Mie: Masyarakat Singkawang Waspada Banjir Susulan

GenPI.co Kalbar - Masyarakat Singkawang diimbau untuk mewaspadai potensi banjir dan longsor susulan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.

Dia menyarankan agar masyarakat pindah sementara jika kondisi tidak memungkinkan.

BACA JUGA:  Sejumlah Sungai Meluap, 16 Desa di Kapuas Hulu Terendam Banjir

"Kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk tetap waspada, meski saat ini kondisi air sudah surut,” tuturnya, Minggu (28/8).

Imbauan tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang tempat tinggalnya dekat dengan daerah-daerah rawan banjir atau longsor.

BACA JUGA:  Hujan Deras dan Tanggul Jebol, Kota Singkawang Terendam Banjir

Curah hujan ekstrem yang terjadi selama tujuh jam pada Sabtu (27/8) siang hingga malam, tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga longsor di beberapa titik.

Oleh sebab itu, Tjhai Chui Mie meminta kepada para kepala desa/lurah, camat, dan BNPB yang dibantu TNI/Polri untuk meninjau kondisi di lapangan.

BACA JUGA:  Banjir Rendam Bangsal RSUD Singkawang, 14 Pasien Dievakuasi

"Saya sudah minta camat dan lurah untuk melaporkan kondisi terkini di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Tjhai Chui Mie menuturkan, pada Sabtu (27/8) malam, dirinya meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol di Dayang Resort.

Berdasarkan pantauan, kondisi genangan air di jalan raya Pasir Panjang atau di depan Dayang Resort, berangsur normal.

"Saya sudah bertemu dengan pemilik Dayang Resort. Menurutnya video kondisi Dayang Resort kemarin hanya berlangsung satu jam,” terang Tjhai Chui Mie.

Setelah itu, kondisi normal kembali dan saat terjadi hujan, tidak ada lagi genangan air. (ant)