GenPI.co Kalbar - Ketersediaan stok bahan bakar bersubsidi untuk wilayah Kalbar dijamin oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah.
Penjaminan itu bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria mengatakan, pihaknya memastikan stok BBM aman.
Selain itu, proses distribusi terus dilakukan secara maksimal.
“Sehingga masyarakat diharapkan tetap membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan panic buying karena stok mencukupi," ucapnya, di Pontianak, Jumat (26/8).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi masyarakat.
Pada 2022, rata-rata konsumsi harian BBM nasional sudah lebih tinggi dibandingkan konsumsi normal harian sebelum pandemi pada 2019.
oleh sebab itu, Satria menjamin pasokan BBM subsidi memiliki ketahanan stok yang cukup bagi masyarakat.
Diketahui, realisasi penyaluran pertalite Regional Kalimantan hingga 14 Agustus 2022 sebesar 1.395.997 kilo liter (KL), sedangkan kuota pertalite pada 2022 adalah 1.783.958 KL.
Khusus untuk Provinsi Kalbar, realisasi penyaluran pertalite hingga 14 Agustus 2022 adalah 430.020 KL dari kuota pada 2022 sebesar 561.054 KL.
Sementara itu, realisasi penyaluran solar subsidi Regional Kalimantan hingga 14 Agustus 2022 sebesar 565.953 KL, sedangkan kuota solar 2022 adalah 862.349 KL.
Khusus untuk Provinsi Kalbar, realisasi penyaluran Solar hingga 14 Agustus 2022 adalah 214.504 KL, dari kuota 2022 sebesar 335.458 KL.
Tak lupa, Pertamina mengajak masyarakat yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi untuk mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
Selain itu, bisa mendatangi booth registrasi yang tersedia di SPBU. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News