GenPI.co Kalbar - Kabupaten Kubu Raya dikenal menjadi sentra utama buah langsat yang manis dan durian yang enak.
Pasarnya sudah cukup luas, yakni keluar provinsi bahkan keluar negeri.
Jika sudah musimnya, langsat dan durian akan menjadi sumber pendapatan dari kota ke desa, dengan kata lain langsung pada petani.
Artinya, langsat dan durian turut serta memperkuat pertahanan ekonomi masyarakat desa karena langsung hasil langsung dinikmati oleh petani.
Tak main-main, nama langsat Punggur sudah menjadi jaminan mutu untuk buah langsat yang manis dan bercita rasa khas.
Langsat dari Kubu Raya terkenal sampai ke luar daerah dengan membawa nama besar Punggur dan Kalbar. Begitu juga durian yang disebut durian Punggur.
Bang Man, penggiat dan pemilik Pondok Durian di Parit Toom, Punggur mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk melatih anak-anak muda di daerah tersebut agar memiliki keahlian memperbanyak bibit unggul durian dan langsat.
"Dengan bekal tersebut, ada generasi tanaman baru sehingga langsat dan durian Punggur tidak punah ke depannya," tutur pria bernama lengkap Abdurachman itu.
Diketahui, Pondok Durian Bang Man memiliki 400 pohon durian yang jika musimnya, bisa berbuah sekitar 500–1.000 buah per pohon.
Namun, dari semua jenis durian, ada 1 pohon yang terkenal enak, yakni durian yang diberi nama Hikumaru.
Dalam bahasa Jepang, Hikumaru artinya bersinar. Durian tersebut manis, lembut, dan tanpa serat.
Begitu juga dengan Akwang (74), penggiat durian yang memiliki beberapa areal kebun langsat dan durian, juga berharap agar bibit unggul lokal di Punggur bisa dikembangkan dan perbanyak.
Dengan begitu, mutu buah-buahan dari Punggur bisa ditingkatkan dan mampu memenuhi permintaan konsumen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News