Warga Kalbar Siap-siap, Harga BBM Naik Mulai Minggu Depan

20 Agustus 2022 03:00

GenPI.co Kalbar - Kenaikan harga BBM diprediksi bakal diumumkan oleh Presiden Jokowi minggu depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (19/8).

Menurut Luhut, Presiden Jokowi telah mengindikasikan bahwa pemerintah tidak bisa terus mempertahankan harga solar dan pertalite di harga saat ini.

BACA JUGA:  Pertamina Imbau Masyarakat Mampu Gunakan BBM Nonsubsidi

"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat. Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai kenaikan harga ini,” ungkapnya.

Luhut menyebut, harga BBM di Indonesia merupakan termurah se-ASEAN.

BACA JUGA:  Pertamina Jamin Ketersediaan Stok Pertalite, Harga Tetap Rp 7.650

“Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN," terangnya.

Luhut juga mengakui bahwa Indonesia sudah cukup baik menjaga laju inflasi di level yang terkendali.

BACA JUGA:  Lengserkan Pertalite, Pemerintah Disarankan Subsidi Pertamax

Sebagai informasi, inflasi Indonesia pada Juli 2022 tercatat sebesar 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Angka itu lebih rendah dari sejumlah negara lain, seperti Amerika Serikat sebesar 8,5 persen; Uni Eropa sebesar 8,9 persen, dan Turki yang mencapai 79,6 persen.

Namun, capaian inflasi ini melebihi dari batas atas sasaran tiga persen plus minus satu persen.

Luhut mengatakan, meski laju inflasi masih tergolong terkendali, namun akan sangat bergantung pada kenaikan solar dan pertalite yang masih disubsidi pemerintah.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk bersiap dengan kemungkinan kenaikan harga BBM.

Pasalnya, pemerintah harus menekan terus meningkatnya beban subsidi di APBN.

“Bagaimanapun, tidak bisa dipertahankan demikian. Jadi, mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil (minyak mentah) naik. Harus siap-siap," pesan Luhut Binsar Pandjaitan.

Kenaikan harga pertalite dan solar, kata dia, menjadi satu dari sejumlah strategi untuk bisa menekan beban subsidi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR