Keren, Stik Keladi Singkawang Jadi Camilan di G20

GenPI.co Kalbar - Pemprov Kalbar sangat bangga karena produk UMKM berupa stik keladi Singkawang bisa menjadi camilan dalam G20 di Bali.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distanpan) Kalbar Heronimus Hero.

"Jadi saat ini, talas Singkawang sudah menyapa dunia," ujarnya di Pontianak, Senin (15/8).

BACA JUGA:  UMKM di Pontianak Berkembang Pesat, Aset Capai Rp 7 Triliun

Menurut Hero, pangan lokal Kalbar termasuk keladi, sangat potensial dikembangkan dan sudah saatnya masyarakat dalam memenuhi gizi atau nutrisi dengan beragam.

Hal tersebut tentu saja sebagai upaya pemanfaatan potensi yang ada.

BACA JUGA:  Pelaku UMKM Ketiban Rezeki dalam Pameran Saprahan Khatuliswa

"Pangan lokal kita melimpah mulai ubi, talas, sagu, dan lainnya. Kalau tidak dimanfaatkan, memengaruhi ketahanan pangan,” terang Heronimus Hero.

Dia menilai, pangan lokal bisa dimanfaatkan secara berlapis mulai dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA:  Mejeng di Kegiatan G20, Keladi Singkawang Mendunia

Para petani harus dibantu dengan membeli bahan bakunya.

"Diversifikasi pemanfaatan pangan lokal juga dapat membantu nilai tukar petani,” tutur Hero.

Dengan begitu, hasil tani bisa diserap dan menjadi sumber pendapatan.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Singkawang Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bujang Syukri tak kalah bangga dengan produk lokal dari Kota Amoi itu yang menyapa dunia.

Dia menilai, hal itu tidak terlepas dari peran semua pihak baik dari petani maupun pelaku UMKM. (ant)