GenPI.co Kalbar - Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Singkawang terindikasi melakukan kecurangan.
Indikasi itu ditemukan oleh petugas Kemetrologian Disperindagkop dan UKM Singkawang.
"Kecurangan yang dimaksud adalah takaran BBM yang disalurkan kepada konsumen diduga tidak normal," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang Muslimin, Jumat (15/4).
Dia sudah meminta kepada petugas Kemetrologian untuk menera atau mengalibrasi ulang mesin dari SPBU tersebut.
Muslimin mengatakan, jika ada kerusakan pada mesin, dia minta agar mesin tersebut segera diganti.
“Tetapi jika memang ada indikasi kesengajaan dan segel dari Disperindagkop dirusak, maka saya akan melakukan tindakan tegas," terangnya.
Menurut Muslimin, pihaknya akan melakukan pengawasan tera ulang di setiap SPBU di Kota Singkawang, menjelang hari besar keagamaan setiap tahun.
Petugas kemetrologian akan turun ke lapangan dengan membawa peralatan untuk mengecek dispenser atau noozle SPBU sudah sesuai dengan ketentuan.
"Pengawasan ini karena kita tidak mau ada konsumen yang dirugikan oleh oknum-oknum SPBU yang tidak bertanggung jawab," tutur Muslimin.
Semua SPBU di Kota Singkawang bakal ditera ulang terkait dengan kebenaran dari digital dispenser SPBU.
"Pengawasan ini sudah beberapa hari kami lakukan. Ada kewajiban yang diberikan oleh kementerian terkait Kemetrologian kepada pemerintah kabupaten/kota," tutup Muslimin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News