GenPI.co Kalbar - Masyarakat yang tergolong mampu diimbau untuk menggunakan BBM nonsubsidi agar tidak mengambil hak masyarakat tidak mampu.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria.
Dia mengajak masyarakat mampu untuk beralih menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 92.
“Agar BBM subsidi dapat digunakan sesuai peruntukannya," tuturnya, Sabtu (13/8).
Satria juga menyarankan agar masyarakat bisa menggunakan bahan bakar sesuai peruntukannya.
Tujuannya agar BBM subsidi bisa disalurkan tepat sasaran.
Sementara untuk masyarakat yang berhak, diimbau segera mendaftarkan diri ke program Subsidi Tepat My Pertamina agar tercatat sebagai penerima subsidi BBM.
“Silakan mendaftar melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau datang langsung ke booth pendaftaran yang ada pada SPBU,” terang Satria.
Menurutnya, hingga Juli 2022 terjadi over kuota hingga 3,24 persen untuk penyaluran BBM subsidi jenis solar di Kalbar.
“Kuota hingga Juli 2022 adalah 194.841 KL, sedangkan yang sudah disalurkan 201.159 KL atau over 3,24 persen," sebut Satria.
Meski begitu, pihaknya tetap memastikan penyaluran BBM solar subsidi disalurkan setiap hari dari Integrated Terminal Pontianak ke seluruh wilayah Kalbar.
"Kami tetap distribusi produk solar subsidi berdasarkan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," tandas Susanto August Satria. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News