GenPI.co Kalbar - Keladi yang diproduksi para petani Kota Singkawang berhasil mejeng di kegiatan G20.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distanpan) Kalbar Heronimus Hero meminta agar seluruh pelaku UMKM lebih melek perkembangan teknologi untuk memasarkan produk-produk olahan pangan.
"Singkawang kini telah menyapa dunia melalui pangan lokal, yaitu keladi atau talas,” tuturnya saat berkunjung ke Singkawang, Jumat (12/8).
Oleh sebab itu, Distanpan Kalbar menggelar unjuk bicara (talkshow) Keladi Singkawang Menyapa Dunia di Restoran Kampung Batu.
Tujuannya agar pelaku UMKM tidak hanya mempromosikan produk olahannya, tetapi juga mengetahui ragam-ragam manfaat dari pangan lokal bagi kesehatan.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Singkawang Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bujang Syukri menyambut baik penyelenggaraan kegiatan unjuk bicara.
"Saya juga berterima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan Kalbar yang telah membantu mempopulerkan keripik keladi SAHIRA Singkawang dalam pertemuan G20 di Bali," ungkapnya.
Syukri menilai kegiatan tersebut menjadi suatu bentuk dukungan serta keseriusan pemerintah dalam mendukung para pelaku UMKM.
Banyaknya inovasi produk olahan keladi bernilai komersial tinggi yang dikemas oleh para UMKM Kota Singkawang menjadi pendorong pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Atas nama Pemerintah Kota Singkawang, saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak lainnya yang telah membantu dan mengawal perjalanan keripik Singkawang menjadi salah satu suguhan pertemuan G20 di Bali," ujar Bujang Syukri.
Tak lupa, dia mengajak masyarakat untuk mencintai produk olahan pangan lokal.
Pasalnya, hasil bumi dari para petani lokal juga memiliki kualitas yang baik.
"Hasil bumi ini kemudian dikemas menarik oleh para pelaku UMKM dan diperjualbelikan secara masif dan luas," tandas Syukri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News