GenPI.co Kalbar - Pemprov Kalbar mendapat bantuan berupa penyewaan 7 unit helikopter untuk dukungan operasi udara dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sekda Kalbar Harisson mengatakan, 7 helikopter tersebut sudah dikontrak oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Misal, saat ada karhutla, 7 helikopter ini akan dioperasikan dan ada juga untuk patroli,” tuturnya, Kamis (11/8).
Menurut Harisson, 7 helikopter tersebut akan menetap selama dibutuhkan.
Pemprov Kalbar juga telah mengambil langkah strategis dalam pengendalian karhutla di dengan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Kalimantan Barat Nomor 1 Tahun 2019.
Pergub tersebut tentang Percepatan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa yang dilakukan secara bertahap mulai 2019 sampai 2023.
Selain itu, dilakukan restorasi ekosistem gambut pada kesatuan hidrologis gambut dengan luas indikatif kurang lebih 203.751 hektare.
Sementara itu, Asisten Deputi Kemenkopolhukam Brigjen Pol. Lakoni berharap, karhutla di wilayah Kalbar bisa diminimalkan atau penurunan terjadinya.
"Mengingat tahun ini Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, jangan sampai ada penilaian negatif dari negara-negara lain yang bertetangga dengan Indonesia,” terangnya.
Dirinya juga telah menyampaikan kepada Pemprov Kalbar dan instansi terkait untuk mendukung hal tersebut serta membuat rencana aksi mengenai tindak lanjut. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News