GenPI.co Kalbar - Para petani milenial di Kabupaten Sintang dibantu untuk meningkatkan pendapatan atas hasil bumi yang telah dipanen.
Oleh sebab itu, PLN UIP KLB lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli bantuan pelatihan pemasaran dan pengemasan produk kepada Komunitas Petani Milenial Sintang (KOMPAS) di Desa Kunyai, Kecamatan Sungai Tebelian.
PLN telah menyalurkan bantuan berbagai fasilitas penunjang electrifying agriculture berupa green house hidroponik pada Juni lalu.
Selain itu, ada bantuan berbagai peralatan pemasaran, seperti mesin pengemas sayuran dan ikan, mesin pencetak logo, dan lemari showcase.
Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Armyarsih menyampaikan, saat ini mayoritas petani di Sintang masih bercocok tanam menggunakan media konvensional tanah.
Artinya, belum banyak yang menggeluti hidroponik.
Padahal, hasil panen yang diperoleh dihargai lebih tinggi dibanding hasil panen konvensional.
“Media hidroponik dapat menghasilkan panen lebih cepat, sehat, dan jauh lebih bersih,” tuturnya.
Tak hanya itu, perawatan harian juga tidak bergantung kepada musim dan cuaca sehingga lebih menguntungkan.
“Terlebih dengan adanya green house yang telah dibangun oleh PLN ini, tentu lebih membantu para petani untuk meningkatkan hasil panen,” ungkap Armyarsih.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Leonardius Eko (43) sangat mengapresiasi PLN yang telah memberikan pelatihan tersebut kepada para petani.
“Semoga hasil panen kami dapat dipasarkan lebih luas lagi dibanding sebelumnya,” tutur Eko. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News