BBM Langka, Kayong Utara Usul Tiga SPBU Daerah 3T

15 April 2022 07:40

GenPI.co Kalbar - Keberadaan SPBU penting untuk mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pemerataan pembangunan di daerah.

Bupati Kayong Utara Citra Duani mengusulkan tiga titik SPBU terutama di daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) kepada BPH Migas.

“Kami telah mengusulkan penambahan tiga titik lokasi SPBU bersubsidi lagi, yaitu di Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, dan Sukadana,” ujarnya, Kamis (14/4).

BACA JUGA:  Harga BBM Tinggi, BPH Migas Diminta Awasi Penyaluran Solar

Saat ini, Kayong Utara baru memiliki dua SPBU 3T bersubsidi.

Prioritas untuk petani di Kecamatan Seponti dan untuk nelayan di Pulau Maya.

BACA JUGA:  Ada Indikasi Penyimpangan Penyaluran BBM di SPBU Singkawang

“Rencana tahun ini akan dibuka satu SPBU bersubsidi 3T lagi untuk nelayan, yaitu di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata,” tutur Citra.

Sementara kuota BBM khususnya solar bersubsidi satu harga di masing-masing SPBU 3T minimal 80 KL per bulan.

Sekarang, baru berkisar 40 – 60 KL, sehingga sering terjadi keresahan di tengah masyarakat.

Menurut Citra, usulan tersebut ditanggapi positif oleh Koordinator Pendistribusian BBM Heribertus Joko Kristadi pada Rakor Perbaikan Jalur Akses Pendistribusian BBM Menuju Lembaga Penyalur BBM 1 Harga di wilayah Kalimantan.

“Mudahan tanggapan positif itu menjadi angin segar bagi kami,” harapnya.

Tak hanya itu, ada masalah lainnya soal permasalahan jalur akses pendistribusian yang sebagian jalannya rusak parah khususnya di Kecamatan Teluk Batang – Seponti.

Citra mengungkapkan, tahun ini poros jalan tersebut akan diperbaiki atau ditingkatkan secara bertahap dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Diharapkan ke depannya, akses transportasi suplai BBM ke SPBU bersubsidi 3T Seponti semakin lancar,” tutupnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR