GenPI.co Kalbar - Salam Pancasila disarankan untuk mulai disosialisasikan agar bisa menjadi bagian dari upaya memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saran tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendy.
Menurutnya, MABM Kalbar bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah melakukan bedah buku dan sosialisasi salam Pancasila.
“Terkait sosialisasi salam Pancasila ini, mengenalkan dan membiasakan salam Pancasila yang juga bisa menjadi bagian dari memperkuat NKRI," tuturnya, Kamis (11/8).
Chairil mengatakan, keberadaan salam Pancasila tidak menggantikan keberadaan salam yang umumnya biasa disampaikan pada forum-forum formal.
"Gagasan tersebut sudah pernah dicetuskan Bung Karno saat masa pergerakan kemerdekaan. Nah, saat ini digali lagi oleh Prof Yudian sebagai Kepala BPIP," ujarnya.
Bangsa Indonesia memiliki filosofi, ideologi, dan punya sumber hukum tertinggi, yakni Pancasila.
Chairil menilai, selama ini Pancasila secara terus-menerus dikenalkan ke masyarakat secara luas dan terus diperkuat sebagai identitas bangsa.
"Saat ini, bahkan persoalan salam saja bisa membuat kita semua ribut satu sama lain,” tandasnya.
Chairil Effendy berharap, adanya salam Pancasila akan mempererat kerukunan bangsa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News