GenPI.co Kalbar - Masyarakat Kalbar diminta untuk tidak berobat keluar negeri karena pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit modern di daerah.
Presiden itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat meresmikan gedung RSUD Soedarso di Kota Pontianak, Selasa (9/8).
"Saya sangat sedih jika mendengar ada masyarakat yang sakit dan berobat keluar negeri dan untuk di Kalbar, masih banyak yang berobat ke negara tetangga,” tuturnya.
Menurut Jokowi, pemerintah pusat dan daerah telah melakukan gotong royong untuk membangun gedung RSUD Soedarso yang dilengkapi dengan peralatan modern.
"Tadi saya sudah cek semua kondisi ruangan di gedung baru ini,” terangnya.
Gedung RSUD Soedarso mulai dibangun menggunakan APBD Kalbar sejak 2019 dengan dua tower yang masing-masing memiliki enam lantai.
“Kami dari pusat menyiapkan alat kesehatan di gedung itu dengan biaya Rp 200 miliar lebih," ungkap Jokowi.
Gedung RSUD Soedarso dengan dua menara itu, memiliki 277 tempat tidur dan 14 kamar operasi.
Tak hanya itu, gedung baru RSUD Soedarso juga dilengkapi dengan ruang ICU, NICU, PICU, dan ICCU.
Jokowi mengungkapkan, pembangunan gedung RS yang baru merupakan gagasan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Pasalnya, mantan Wali Kota Pontianak itu ingin agar Kalbar memiliki RS yang lebih representatif.
Pembangunan di sektor kesehatan tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Saya juga sangat mendukung kebijakan Pemprov Kalbar yang akan menerapkan operasional rumah sakit tersebut tanpa kelas,” ujar Presiden Jokowi.
Tujuannya, agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama dan berkualitas.
“Mudah-mudahan rumah sakit ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalbar, sehingga tidak berobat keluar negeri lagi," tandas Jokowi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News