ICRAF Indonesia Harapkan Pengelolaan Gambut Berkelanjutan

30 Maret 2022 19:00

GenPI.co Kalbar - World Agroforestry (ICRAF) Indonesia bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar menghimpun pandangan dan gagasan dari para pemangku kepentingan tentang pengelolaan ekosistem gambut berkelanjutan.

Selanjutnya, diharapkan terkumpul masukan dan saran terkait intervensi yang lebih tepat sasaran dalam tata kelola gambut baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun tingkat tapak.

Direktur ICRAF Indonesia Sonya Dewi menuturkan bahwa sebaran dan luasan gambut di Kalbar bervariasi.

Menurutnya, gambut ada di daerah yang banyak penduduk dan ada yang belum. Ada juga yang berada di perusahaan dan yang bukan di wilayah perusahaan.

“Ada daerah kawasan gambut yang memang masih baik secara lingkungan, ekologis, tapi ada juga daerah yang memang sudah dikelola,” ujarnya, di Hotel Harris Pontianak, Rabu (30/3).

Sonya mengatakan bahwa pengelolaan yang kurang berkelanjutan menjadikan ekosistem gambut rusak sehingga perlu direstorasi.

Daerah kawasan gambut yang sudah banyak penduduk dan di kawasan perusahaan, sudah memiliki banyak kanal.

Kanal merupakan cara untuk mengelola air, sehingga menurunkan permukaan air.

Sonya mengajak pemerintah dan mitra pembangunan lainnya bergandengan tangan untuk mewujudkan pengelolaan gambut lestari di Kalimantan Barat.

Sementara itu, Kadis LHK Kalbar Adi Yani menerangkan ekosistem gambut di Kalimantan Barat merupakan bagian dari isu lingkungan yang penting untuk dilestarikan.

Hal tersebut telah menjadi isu nasional dan juga global, seperti bencana kebakaran yang memengaruhi penghidupan masyarakan baik sosial maupun ekonomi.

“Itulah yang mendorong Pemerintah Kalimantan Barat memberikan perhatian khusus, utamanya kepada pemahaman pengelolaan, perlindungan terhadap ekosistem gambut,” ungkap Yani.

Berbagai upaya telah dilakukan Provinsi Kalimantan Barat bersama berbagai unsur pemerintah, swasta,, dan mitra satgas lingkungan hidup melalui upaya resolusi lahan gambut.

Ia berharap akan terlahir inovasi dan solusi yang bersifat permanen serta solusi lain dalam hal pembukaan lahan tanpa bakar dan inovasi pertanian.

“Harapannya akan mendapatkan kesejahteraan masyarakat meningkat dan ekosistem gambut lestari tercapai dan berkelanjutan di Kalimantan Barat,” tandas Yani. (lha)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR