GenPI.co Kalbar - Syahyeri, seorang pekerja lepas yang sehari-hari membersihkan jalanan Kota Pontianak, merasa diringankan dengan bantuan berupa sembako.
Bantuan dari Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwati) itu diserahkan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Syahyeri mengatakan bantuan tersebut mengurangi bebannya terlebih saat Ramadan dan menjelang Idulfitri ini.
"Apalagi di masa kebutuhan pokok sudah mulai naik, seperti minyak goreng dan BBM," tuturnya usai menerima bantuan secara simbolis, di Kantor Dinas PUPR Kota Pontianak, Kamis (14/4).
Syahyeri yang sudah berkecimpung selama delapan tahun sebagai petugas penyapuan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak ini, berharap kegiatan serupa tetap ada di tahun selanjutnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana. Semoga ke depannya semakin baik," ucapnya.
Di tempat yang sama, Edi menerangkan ada 1.211 Pekerja Harian Lepas (PHL) yang menerima paket sembako dari Perwati.
Pekerja tersebut terdiri dari penyapu jalan, pemungut sampah, pekerja perawat taman dan saluran.
"Semoga bantuan ini mampu menambah semangat pekerja untuk menjaga lingkungan Kota Pontianak," katanya.
Edi berpesan kepada seluruh PHL untuk turut mengawasi aset yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, seperti tiang pembatas, bollard trotoar, dan lampu penerangan.
"Karena mereka yang tersebar di lapangan dari subuh sampai larut malam, jadi bisa melihat langsung. Apabila ada tangan-tangan jahil, dilaporkan saja," pesan Edi.
Ketua Perwati Lindona mengatakan penyerahan bantuan merupakan agenda rutin dari organisasi yang dipimpinnya.
Menurutnya, hal itu merupakan wujud apresiasi kepada petugas kebersihan.
"Kami menyebutnya pahlawan jalan. Karena jasa mereka, kota kita jadi bersih serta udara yang segar," ungkapnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News