GenPI.co Kalbar - Sedikitnya 2.984 rumah tergenang dan 13.335 warga terdampak banjir yang terjadi sejak Jumat (5/8) pagi di Kabupaten Kapuas Hulu.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan menyebutkan, belasan ribu warga yang terdampak itu berada di lima kecamatan.
"Korban banjir rata-rata memilih bertahan di rumah yang terendam banjir dengan membuat panggung,” tuturnya, di Putussibau, Sabtu (6/8).
Selain itu, ada juga yang mengungsi ke rumah keluarga.
Menurut Gunawan, luapan air Sungai Kapuas, Sungai Mendalam, dan Sungai Sibau serta anak-anak sungai tersebut membanjiri desa-desa di beberapa kecamatan.
Kecamatan-kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Pengkadan, Seberuang, dan Silat Hilir.
Gunawan menerangkan, banjir yang melanda desa-desa di lima kecamatan tersebut menyebabkan permukiman warga, fasilitas umum, dan jalan tergenang.
Saat ini, warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan.
Menurut Gunawan, aparat pemerintah juga terus memantau kondisi daerah-daerah yang terdampak banjir dan membantu korban banjir.
"Kami minta pihak kecamatan dan desa selalu memberikan laporan perkembangan situasi banjir di daerahnya masing-masing," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News