GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.
Pemkot Pontianak melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak, diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi PAD melalui retribusi serta pajak daerah.
“Fraksi-fraksi umumnya menginginkan adanya peningkatan kinerja dari BKD Kota Pontianak,” tuturnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Rabu (3/8).
Selain itu, ada permintaan perbaikan fasilitas umum seperti lampu jalan dan lain-lain.
Evaluasi secara taktis dan komprehensif juga akan dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah.
Caranya, dengan menguatkan asistensi anggaran pada saat proses verifikasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Pemkot Pontianak juga sangat memperhatikan realisasi APBD agar tidak menumpuk di akhir tahun,” ungkap Edi Rusdi Kamtono.
Pihaknya membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra).
Enam bulan terakhir, asumsi PAD di Kota Pontianak menurun.
Oleh sebab itu, Pemkot Pontianak sepakat dengan pandangan fraksi untuk menumpas kemiskinan, menekan angka pengangguran, dan mendukung UMKM.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak dalam tren yang positif,” ucap Edi.
Dia juga menegaskan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Pontianak.
Edi menambahkan, selama ini tidak akan terwujud visi dan misi Kota Pontianak tanpa kerja sama seluruh pihak, mulai dari dinas hingga dewan.
“Penanganan ovid-19 juga terus terlaksana dengan keuangan yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada,” tandasnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News