Jelang HUT RI, Wali Kota Terima Lencana Kehormatan DHN 45 RI

GenPI.co Kalbar - Keberadaan Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Kalbar dinilai sebagai penjaga nilai-nilai kejuangan pahlawan bangsa terdahulu, khususnya bagi anak muda.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai menerima penyematan lencana kejuangan oleh DHD 45, di Kantor Wali Kota, Rabu (3/8).

“Atas nama Pemkot Pontianak, saya mengapresiasi eksistensi dari DHD 45 yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan yang berjasa atas kemerdekaan bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ingat Sejarah, Warga Maluku di Sintang Peringati HUT Pattimura

Menjelang momentum peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Edi mengajak DHD 45 untuk berkolaborasi menanamkan semangat juang para pendahulu kepada generasi penerus.

Salah satu upaya itu adalah dengan memperhatikan kehidupan veteran dan mengambil teladan darinya.

BACA JUGA:  Masyarakat Diimbau Tidak Lupakan Sejarah pada Peristiwa Mandor

“Ada sebagian generasi penerus yang belum tersentuh dengan makna perjuangan angkatan 45, khususnya di Kota Pontianak,” tutur Edi Rusdi Kamtono.

Menurutnya, hal itulah yang perlu dibangkitkankan supaya anak muda bisa menghargai kemerdekaan yang diraih dengan susah payah.

BACA JUGA:  Jadi Daya Tarik Wisata, Rumah Tua Bersejarah Direstorasi

Ketua Umum DHD 45 Kalbar Syafaruddin Usman menjelaskan, disematkannya lencana kehormatan ini dilakukan berdasarkan musyawarah Dewan Harian Nasional (DHN) 45 RI sekaligus peringatan 60 Tahun DHN 45 RI.

Bang Din sapaan akrabnya menerangkan, lencana kehormatan diberikan guna meningkatkan motivasi serta pelestarian nilai juang pahlawan Bangsa Indonesia.

“Ketua Dewan di pusat, yaitu mantan Wakil Presiden kita, Jenderal TNI Try Sutrisno sudah melakukan pertimbangan, penelitian dan pengkajian yang mendalam,” paparnya.

Peran DHD 45 Kalbar bagi Kota Pontianak juga telah mendalam atau biasa yang dinamakan Tri Abdi Juang.

Bang Din menyampaikan, akan diresmikan momentum kemerdekaan di Kota Pontianak, salah satunya tahun ini di Padang Sayok.

“Karena pada 15 Desember 1945 di sana, bendera merah putih berkibar untuk pertama kali di Kalbar,” terangnya.

“Sejauh ini sinergi dengan Pemkot Pontianak, kami senantiasa mengingatkan tentang pentingnya nilai juang pahlawan kepada anak muda,” pungkas Bang Din. (rls)