GenPI.co Kalbar - Produk untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Kalbar melalui pembangunan pertanian terus ditingkatkan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum menuturkan beberapa alasan pentingnya peningkatan pembangunan pertanian di Kalbar.
“Pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan perekonomian masyarakat tani, pemenuhan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan petani,” katanya, Rabu (14/4).
Penerapan pembangunan pertanian di Kalbar, kata dia, agar bisa memenuhi kebutuhan pangan berupa beras dengan berbagai strategi.
Salah satunya intensifikasi terhadap tahapan proses produksi pertanian dari hulu sampai hilir.
Intensifikasi tersebut perlu berbasis klaster atau kawasan sentra produksi.
“Dengan penguatan kelembagaan tani kemitraan, mengenai peningkatan kualitas, kuantitas, dan jenis komoditi yang berorientasi ekspor," terang Anum.
Upaya swasembada pangan juga memerlukan figur penyuluhan yang ulet, giat, responsif, inovatif, dan militan dalam bekerja.
"Kita telah menyiapkan sumber daya manusia untuk Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) sebanyak 2.381 di Kalbar,” paparnya.
Selain itu, diperlukan perhatian terhadap strategi pengembangan.
Sementara itu, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi pangan dengan menghadirkan dua jenis padi berkualitas yakni inpari 36 dan inpari 37.
"Saat ini kami melakukan penanaman di lima tempat. Di Sanggau, Sambas, Landak, Kubu Raya, dan Mempawah," ungkap Kepala BPTP Rustam Massinai. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News