Aktivitas PETI di Bengkayang Cemari Sumber Air PDAM

03 Agustus 2022 02:10

GenPI.co Kalbar - Masyarakat di Kabupaten Bengkayang untuk bersama-sama bersinergi dan bekerja sama dalam menangani masalah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal.

"Penanganan PETI memerlukan kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda, serta peran masyarakat dari semua elemen," ujarnya, Senin (1/8).

BACA JUGA:  Pekerja Lari, Giliran Cukong PETI Diburu Polsek Mukok

Syamsul yakin dengan adanya kerja sama yang baik, penertiban dan pembinaan terhadap pelaku PETI bisa dilakukan.

Menurutnya, penindakan terhadap pelaku PETI, terutama yang menggunakan alat berat juga harus dilakukan.

BACA JUGA:  75 Tersangka Kasus PETI Ditangkap, Barang Bukti Capai 68,9 Kg

Hal itu perlu dilakukan sebagai efek jera bagi para pelaku PETI.

"Apalagi maraknya aktivitas PETI itu berdampak pada kehidupan salah satunya menyebabkan lingkungan rusak," tutur Syamsul.

BACA JUGA:  Santosa: Aktivitas PETI Hampir Terjadi di Seluruh Wilayah Sintang

Aktivitas PETI sampai mencemari sumber air bersih di intake PDAM Madi, di Kecamatan Lumar.

Dia menilai hal tersebut membuktikan dampak PETI jelas-jelas merugikan banyak pihak.

"Tercatat 35 ribu orang Bengkayang bergantung pada sumber air bersih tersebut terkena dampak PETI,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, dia berharap stakeholder lintas sektoral bisa bersama-sama menyelesaikan persoalan PETI di Kabupaten Bengkayang.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkayang Albert Pandur Sae Pudaba mendesak komitmen pihak berwenang dalam menangani masalah PETI.

Dia mengingatkan agar pihak berwajib tidak hanya menangkap pekerja, tetapi juga diminta untuk meringkus pemodal.

"Begitu juga kepala daerah. Harus serius tangani persoalan ini lewat kebijakan yang tepat," tegas Pandur. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR