GenPI.co Kalbar - Sebanyak 19 produk kerajinan tangan karya penyandang disabilitas dipamerkan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak.
Produk kerajinan tersebut merupakan karya pengrajin disabilitas yang telah mengikuti pelatihan berbasis life skill.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengungkapkan penyandang disabilitas pada hakikatnya mampu berdaya dan berkarya.
Mereka setara dengan orang pada umumnya jika memiliki ilmu dan keterampilan.
"Saya turut bangga melihat hasil dari pelatihan membuat buket bunga dan menghias kotak hantaran nikah bagi penyandang disabilitas,” ujarnya, Senin (1/8).
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak bekerja sama dengan TP PKK Kota Pontianak.
Menurut Yanieta, pelatihan yang digelar oleh Dinas Sosial kota Pontianak bagi penyandang disabilitas sudah sesuai dengan tren saat ini.
Pasalnya, buket bunga dan hantaran pengantin masih menjadi kebutuhan pada saat momen bahagia, seperti wisuda dan nikahan.
"Untuk pemasaran menjadi tugas bersama membantu mereka agar produknya bisa dipasarkan baik secara online maupun offline," tutur Yanieta.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak itu juga berharap, pelatihan tersebut berkelanjutan.
Dengan demikian, tidak hanya berhenti pada pembuatan produk tetapi juga mem-branding, mem-packing, dan memasarkan melalui digital.
"Nanti diberikan juga pelatihan mem-branding produk, jika bisa dipasarkan melalui digital, mereka tidak harus ke mana-mana,” tandas Yanieta. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News