GenPI.co Kalbar - Ada indikasi penyimpangan penyaluran BBM di SPBU Singkawang
Ada indikasi penyimpangan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ke tangki siluman di salah satu SPBU di Kota Singkawang.
Temuan tersebut diungkapkan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindagkop dan UKM Singkawang,
"Diduga ada kendaraan-kendaraan yang sengaja dimodifikasi untuk menampung solar lebih dari kapasitas yang semestinya," tutur Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin, Rabu (13/4).
Contohnya mobil kijang Panther, yang semestinya kapasitas BBM hanya sekitar 60 liter. Tetapi karena dimodifikasi, tampungan kapasitas solarnya bisa menjadi lebih besar bahkan bisa mencapai 200 liter.
Muslimin geram terhadap operator yang sebenarnya mengetahui jika kendaraan tersebut dibuat dengan tangki siluman, namun tetap dilayani.
"Saat ditanya mengapa dilayani, mereka (operator) beralasan ada indikasi penekanan bahkan pengancaman kepada petugas SPBU," terangnya.
Muslimin mengaku sudah menegur pengelola SPBU yang bersangkutan via telepon. Ia juga menyampaikan temuan ini kepada Pertamina.
"Menurut informasi, jika petugas Pertamina akan turun langsung ke SPBU tersebut untuk melakukan pemantauan dan pembinaan kepada pengelola SPBU tersebut," ungkapnya.
Apabila masih melakukan hal serupa setelah diberikan pembinaan, dia tak segan memberikan tindakan represif bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol PP.
Muslimin menuturkan, pengawasan yang dilakukan lantaran pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat terkait dengan BBM jenis solar di sejumlah SPBU di Kota Singkawang akhir-akhir ini.
"Berkaca dari keluhan tersebutlah, saya langsung memerintahkan petugas PPNS untuk turun ke lapangan," tutup Muslimin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News