GenPI.co Kalbar - GenPI.co Kalbar - Bupati Sintang Jarot Winarno mengatalan koperasi yang sehat harus dan rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahun, sesuai amanah undang-undang.
Saat ini, di Kabupaten Sintang 150 koperasi perkebunan, namun hanya 70 yang sehat karena melaksanakan RAT setiap tahun.
Menurut Jarot, koperasi lainnya tidak sehat. Bahkan, ada 12 koperasi yang ribut terus.
“Yang tidak sehat kita binasakan saja. Lebih bagus koperasi sedikit tapi sehat. Harapan Jaya adalah koperasi yang sehat,” tuturnya saat membuka RAT KUD Harapan Jaya di Kecamatan Binjai Hulu, Selasa (29/3).
Jarot berharap agar setiap koperasi memiliki sertifikat nasional Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan sertifikat internasional Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Jika kalau sudah bersertifikat ISPO dan RSPO, akan mudah bagi koperasi melakukan pembinaan.
Jarot juga meminta KUD Harapan Jaya secara khusus meningkatkan program di bidang usaha.
Harapan Jaya sendiri memiliki pabrik mini di Desa Manis Raya, Kecamatan Sepauk, tapi alatnya masing kurang.
“Kalau sudah operasional, silakan uji banding ke Manis Raya untuk melihat proses pabrik mini tersebut,” saran Jarot.
Jika alat di pabrik mini sudah lengkap, bisa digunakan untuk mengolah Tanda Buah Sawit (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO), yang kemudian diolah menjadi minyak nabati seperti minyak goreng, krim, dan margarin.
“Sehingga kelangkaan minyak goreng bisa diatasi,” tutup Jarot. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News