Bahaya bagi Pengunjung, 500 Warga Binaan Lapas Divaksin

14 April 2022 00:10

GenPI.co Kalbar - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Kalbar Brigjen Polisi Rudy Tranggono mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi di Lapas Kelas IIA Pontianak.

Hal itu menjadi upaya menekan penyebaran covid-19 di dalam Lapas dan untuk menyukseskan program nasional.

“Walaupun di dalam Lapas areanya terbatas, tapi sangat membahayakan apabila ada pengunjung yang terinfeksi dan dapat menyebarkan virus di dalam Lapas,” katanya, Rabu (14/4).

BACA JUGA:  Masjid Sediakan Vaksinasi Covid-19 Usai Salat Tarawih

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas Pontianak, mendapatkan vaksin covid-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga.

Vaksinasi merupakan kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM Kalbar dengan BIN Daerah Kalbar.

BACA JUGA:  Ikut Vaksinasi Berhadiah, Petani Kubu Raya Dapat Gratis Umrah

“Tujuan utama tentunya bagaimana kita bisa mewujudan herd immunity di lingkungan Lapas/Rutan/LPKA dan orang yang melakukan kunjungan keluarga,” terang Rudy.

Menurutnya, BIN Daerah Kalbar mendapat target vaksinasi 165 orang dalam satu bulan, yang dibagi ke dalam 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

“Skala prioritas yaitu Lapas, tempat ibadah, dan di tempat 4T, tempat tersulit, terjauh, terpencil dan terisolir. Kami mendorong percepatan vaksinasi di Kalbar,” ungkap Rudy.

Pelaksana Tugas (Plt) Lapas Kelas IIA Pontianak Ardian Setiawan menyambut baik kegiatan vaksinasi covid-19 bagi WBP dan pegawai di Lapas.

Setidaknya 500 WBP ditargetkan untuk mendapat dosis vaksin.

“Kami menargetkan 500 WBP dari total penghuni 1.194 mendapat dosis vaksin baik dosis pertama, kedua ataupun ketiga, di luar dari pegawai,” tuturnya.

Ia berharap vaksinasi tersebut dapat meningkatkan herd immunity di Lapas kelas IIA Pontianak. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR