GenPI.co Kalbar - Pemprov Kalbar bakal memperkuat ketahanan pangan di Kalbar dengan memfokuskan pertanian Kabupaten Sambas dan Kubu Raya.
Pasalnya, kedua daerah tersebut saat ini menjadi pusat produksi padi di Kalbar.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, harus ada peningkatan dari sektor perkebunan dan sektor pertanian setiap tahunnya.
“Karena kita harus meningkatkan hasil produksi pertanian guna menjaga kebutuhan pangan daerah dan nasional," ujarnya di Pontianak, Kamis (28/7).
Menurutnya, Kabupaten Sambas dan Kubu Raya mesti menjadi pusat produksi padi sebab tidak semua daerah cocok dengan semua jenis tanaman.
"Jadi, tidak boleh memaksakan suatu daerah untuk menanam padi semua karena karakteristik tanah di setiap daerah berbeda-beda,” ungkapnya.
Namun, ada tanaman pangan lain bisa dikembangkan, sesuai dengan karakteristik tanah di setiap daerah.
Sutarmidji mencontohkan, singkong merupakan hasil perkebunan yang mulai berkembang di Kalbar.
Satu batang singkong mampu memiliki berat 30 kilogram .
"Nah, bibitnya ini yang perlu dikembangkan dan ditanam di daerah yang benar-benar cocok," terangnya.
Sutarmidji yakin Kalbar mampu menjadi daerah penyangga kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tentunya, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di Kalbar.
Sutarmidji menilai, jika program nasional food estate dilakukan di Kalbar, produksi beras mampu untuk mencukupi kebutuhan pangan warga IKN.
"Jika program nasional food estate dihitung secara valid, Kalbar bisa menghasilkan beras lebih dari yang dibutuhkan," tutupnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News