GenPI.co Kalbar - Satu orang jemaah haji asal Kalbar yang baru pulang dari tanah suci, terkonfirmasi covid-19.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan, jemaah tersebut harus dikarantina di embarkasi haji Batam selam lima hari.
Saat ini, jemaah haji tersebut dalam kondisi sehat.
Hanya saja berdasarkan hasil tes PCR, yang bersangkutan terkonfirmasi covid-19 sehingga harus mengikuti prosedur prokes yang berlaku.
"Kita doakan agar yang bersangkutan bisa segera pulih dan bisa segera pulang ke Kalbar," tuturnya di Pontianak, Jumat (29/7).
Namun secara keseluruhan, para jemaah yang berasal dari Kabupaten Ketapang, Kayong Utara dan Bengkayang itu pulang dalam kondisi sehat.
Menurut Sutarmidji, jemaah sudah cukup tertib dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kepulangan para jemaah haji Kalbar juga setelah menjalani serangkaian kegiatan ibadah haji menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu, termasuk oleh pemerintah daerah.
"Semoga para jemaah haji menjadi haji yang mambrur dan semakin meningkatkan ketakwaannya kepada Allah," ujar Sutarmidji.
Berdasarkan pantauan, para jemaah sudah sangat tertib menjalankan disiplin dan protokol kesehatan mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan.
"Kalau saya liat sangat tertib, ada kemungkinan karena jumlah kuotanya tidak sebanyak Kota Pontianak tidak sampai 50 persen," ungkap Kakanwil Kemenag Kalbar Syahrul Yadi.
Dia menyebut, pelaksanaan tes PCR para jemaah hanya diberlakukan di Embarkasi Haji Batam, khusus untuk jemaah yang baru tiba dari Madinah.
Sementara saat tiba di Pontianak, tidak perlu lagi dilakukan PCR. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News