GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, setidaknya lebih 80 persen warga Kota Pontianak merupakan pengguna aktif media sosial (medsos).
Dari angka itu, dia menilai medsos sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Bahkan dalam sehari mungkin bisa menghabiskan waktu rata-rata delapan jam untuk bermain medsos di gawai kita,” sebutnya usai melantik Duta Literasi Digital Regional Pontianak, Kamis (28/7).
Seiring akses komunikasi yang kian mudah bagi banyak orang, arus informasi juga bertambah deras.
Oleh sebab itu, Edi menilai perlunya literasi digital guna memudahkan setiap orang untuk berselancar di dunia maya.
Tak kalah pentingnya, dia mengajak pengguna medsos untuk mampu memilah informasi antara yang positif atau negatif.
“Terutama adik-adik, anak-anak kita supaya lebih cerdas bermain medsos. Manfaatkan untuk hal yang produktif,” pesan Edi Rusdi Kamtono.
Keterlibatan teknologi informasi bahkan sudah memengaruhi keadaan ekonomi suatu daerah.
Karenanya, Edi meminta masyarakat Kota Pontianak agar bisa memanfaatkan platform yang ada di medsos menjadi wadah meningkatkan taraf ekonomi.
“Dampak dari medsos ada masalah yang juga menyebabkan kerugian diri sendiri, keluarga, dan kelompok,” tuturnya.
Dengan adanya Literasi Digital yang mengusung tema ‘Jarimu Harimaumu’, Edi mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo.
Dia menilai, agenda serupa penting untuk lebih banyak terlaksana, khususnya di Kota Pontianak.
“Terima kasih kepada Kemenkominfo yang sudah menggelar kegiatan ini,” pungkas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News