442 Jemaah Haji Kalbar Tiba di Pontianak, Bakal Dites Kesehatan

29 Juli 2022 13:05

GenPI.co Kalbar - Sebanyak 442 orang jemaah haji asal Kalbar tiba di Pontianak setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci.

"Kemarin mereka tiba di tanah air dan transit di embarkasi haji di Batam. Alhamdulillah, hari ini mereka tiba di Pontianak dan disambut hangat oleh keluarga," ujar Wagub Kalbar Ria Norsan, Kamis (28/7).

Menurut Norsan, 422 orang jemaah haji tersebut berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau.

BACA JUGA:  6 Calon Haji Kalbar Tak Layak Terbang ke Madinah, Ini Alasannya

Selain itu dari Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Haji dan Ibu Hajah,” ucap Norsan.

BACA JUGA:  Kedatangan Jemaah Haji Kubu Raya Bakal Disambut Kemenag

Dia bersyukur atas seluruh jemaah yang kembali dalam keadaan sehat dan selamat.

“Kami mendoakan semoga sepulang dari tanah suci, bisa membawa gelar haji dan hajah yang mabrur," kata Ria Norsan.

BACA JUGA:  Jemaah Haji Kalbar Dijadwalkan Tiba 28 Juli-3 Agustus

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar Harisson menyampaikan, jemaah haji asal Kalbar yang tiba di embarkasi Batam akan melewati proses pemeriksaan kesehatan.

Jemaah haji yang mengalami demam, batuk dan pilek, akan dilakukan tes antigen.

"Jika negatif (covid-19) jemaah haji akan dipulangkan ke Kota Pontianak, namun jika positif maka akan diisolasi sementara dulu di Batam," ungkapnya.

Petugas juga akan melakukan pengecekan terhadap dosis vaksin covid-19 yang sudah diterima jemaah haji.

Bagi jemaah belum menjalani vaksinasi booster, akan dilakukan tes antigen, barulah kemudian diterbangkan ke Kalbar.

Begitu juga saat tiba di Kota Pontianak, para jemaah akan dilakukan pengecekan kesehatan ulang.

Petugas kesehatan juga melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum jemaah haji pulang ke daerah masing-masing.

"Hasil pemeriksaan PCR akan kami infokan ke kabupaten/kota,” kata Harisson.

Jika positif, jemaah haji bisa melaksanakan isolasi di kabupaten/kota atau rumah masing-masing secara mandiri.

“Dengan dilakukan pemantauan oleh dinas kesehatan atau puskesmas setempat," tandas Harisson. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR