Gambut dan Rawa, Jalan ke Embaloh Hilir Butuh Rp 60-70 Miliar

29 Juli 2022 06:45

GenPI.co Kalbar - Pembangunan jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu dengan ruas jalan Nanga Mandai-Nanga Embaloh butuh dana besar.

Diperlukan anggaran sekitar Rp 60-Rp 70 miliar agar jalur tersebut bisa diakses kendaraan roda empat.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) menyebut, Embaloh Hilir merupakan satu dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu yang belum bisa diakses melalui jalur darat.

BACA JUGA:  Pengobatan Gratis Sasar Masyarakat Daerah Terisolasi Kapuas Hulu

Kecamatan tersebut terletak tepat di pesisir Sungai Kapuas.

"Tahun depan kami akan anggarkan sebesar Rp 20 miliar,” ujarnya, di Putussibau, Kamis (28/7).

BACA JUGA:  Jalan Pelosok Silat Hulu Dibangun dengan Dana Rp 19,9 Miliar

Khusus tahun ini, pihaknya akan fokus dulu membangun jembatan Danau Liuk untuk akses mengangkut material pembangunan jalan.

Sis mengungkapkan, jalan menuju Embaloh Hilir melawati dataran rendah lahan gambut dan rawa.

BACA JUGA:  Pembangunan Jalan di Nanga Erak-Nanga Raun Dimulai

Oleh sebab itu, memerlukan anggaran cukup besar serta proses pekerjaan yang ekstra.

Sejak 2021, kata dia, jalan tersebut juga dikerjakan, yakni pekerjaan dari Nanga Mandai ke Penyeluang.

Melanjutkan pekerjaan dari Penyeluang sampai ke Nanga Embaloh, perlu dilakukan secara bertahap.

Namun, terlebih dahulu mesti menangani Jembatan Danau Liuk sebagai akses mengangkut material pekerjaan.

Meski anggaran terbatas, namun pemerintah daerah terus berupaya membangun infrastruktur jalan di Kapuas Hulu, termasuk jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir.

"Jadi masyarakat perlu bersabar. Bukan tidak diperhatikan, tetapi pembangunan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran daerah," tandas Fransiskus Diaan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR