GenPI.co Kalbar - Pemkab Kubu Raya berhasil mewujudkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BP3KB) Kabupaten Kubu Raya Dyah Tut Wuri Handayani menyebut perolehan predikat berkat usaha bersama.
"Hal ini juga bisa diraih dengan beberapa terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya seperti program Webgis dan Geospasial, kemudian kemitraan dengan berbagai pihak," ujarnya pada kegiatan Festival Hari Anak Nasional Kubu Raya, Selasa (26/7).
Semua pihak, kata dia, sudah bergerak dan mengepung berbagai kebijakan yang mengedepankan hak dasar anak di Kubu Raya.
Bahkan dengan kebijakan Bupati Muda Mahendrawan, Kubu Raya juga memiliki Forum Anak dan melibatkan mereka dalam Musrenbang kabupaten.
“Sehingga hak-hak dasar atas anak menjadi perhatian serius pemda," kata Dyah.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan, sejak anak-anak masih dalam kandungan, Pemkab Kubu Raya sudah memberikan perhatian serius.
Perhatian yang dimaksud, yakni memberikan layanan USG gratis hingga tingkat desa dengan program USG Portabel dan layanan kesehatan Salju Terpadu dari Dinkes.
"Hal ini kami lakukan supaya anak-anak Kubu Raya tidak terlahir stunting,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
“Ada bantuan BPJS untuk setiap ibu hamil yang punya risiko berdasarkan pemeriksaan dari USG," terangnya.
Saat ini, Pemkab terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam memenuhi kebutuhan hak dasar anak, baik instansi pemerintahan, swasta maupun BUMN. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News